Nabi duduk, Gan Yan dan Kwi-lo
mendampinginya. Nabi bersabda, "Mengapa kalian tidak menyatakan
cita-citamu?"
(2) Cu-lo
berkata, "Murid ingin mempunyai kereta berkuda dan pakaian indah berbulu
ringan untuk murid pakai bersama kawan-kawan; dan, sekalipun terusakkan, murid
tidak menyesal."
(3) Gan
Yan berkata, "Murid ingin tidak menonjolkan kebaikan diri dan memamerkan
jasa."
(4) Cu-lo
berkata pula, "Murid ingin pula mendengar cita-cita
Nabi bersabda, "Aku ingin membahagiakan orang-orang yang
sudah lanjut usianya, bersikap Dapat Dipercaya kepada kawan dan sahabat, dan
mengasuh para muda dengan kasih sayang."
Bagi umat Agama Khonghucu sudah
seharusnya mengetahui tentang hal ini.. tentang sebuah keinginan dan harapan
sang Guru Besar, Guru agung sepanjang masa.
Saat zamannya Nabi sudah melaksanakan
dan menggapai cita-cita itu. Beliau mempunyai 3000 orang murid yang belajar
kepada beliau, beliau tidak merasa lelah dalam hal mengajar ke 3000 orang
muridnya… hingga mencapai suatu pengetahuan.
Walaupun Nabi telah ditinggal wafat
sang ayah saat Nabi berusia 3 tahun dan juga saat Nabi berusia 24 tahun TIAN
mendukakan nnya lagi yang ditinggal wafat ibunda tercinta. Sungguh sangat sedih
Nabi saat itu. Tetapi Nabi tetap membahagiakan Kedua orang tuanya dan juga para
leluhurnya.
Nabi pun memiliki kawan dan sahabat
para pembesar dan para raja. Beliau di berikan satu jabatan saat beliau masih
berada di negeri Lu.. Nabi begitu memegang sikap dapat dipercaya kepada rajanya
sehingga banyak kepercayaan yang di dapatkan Nabi Kongzi.
Pertanyaan untuk diri kita
masing-masing….
Lalu, saat zaman sekarang yang penuh
dengan modernisaasi apa yang harus kita lakukan melalui hal diatas???
Teman-teman sekalian, sebuah Kitab
pada agama apapun , bukan hanya untuk dipercaya begitu saja.. tapi seharusnya
kita memaknai dan mencari pesan apa yang tersurat dari lembar- perlembar
kutipan ayat di dalam kitab susi kita.
Begitupun di dalam agama khonghucu,
kita memiliki kitab yang pokok yaitu kitab Si Shu dan kitab yang mendasari
yaitu Wu Jing. Semua pasti meyakini ada
nya kedua kitab tersebut. Tetapi sudahkah
kita mengambil inti sari dari setiap pesan yang tersurat di sana????
judul forum ini adalah “CITA-CITA
MU adalah CITA-CITA KAMI JUGA”
Nabi Kongzi memiliki cita-cita yang
begitu sangat beliau harapkan pada saat masa sekarang ini, di tengah teknologi
yang berkembang pesat dan pengaruh globalisasi yang besar.
Dari Kutipan ayat di bawah ini ….
"Aku ingin membahagiakan orang-orang yang sudah lanjut usianya, bersikap
Dapat Dipercaya kepada kawan dan sahabat, dan mengasuh para muda dengan kasih
sayang."
Hal di atas adalah merupakan sebuah
pesan yang Nabi Kongzi tinggalkan untuk diri kita sekarang sebagai penerus
agama khonghucu yang juga termasuk kedalam murid-murid Nabi Kongzi.
Nabi menginginkan kita tidak
semata-semata hanya membaca, mengartikan tapi yang terpenting adalah aplikasi
kan dalam hidup ini.. memang kita tidak dapat bertemu dengan kita secara fisik,
tapi rohani Nabi dan ajaran Nabi ada di dalam hati kita bukan????
Teman dan kawan –kawan ku…..
Hal pertama dari cita-cita Nabi itu
hal pokok dalam hidup.. orang –orang yang telah banyak berjasa untuk agama kita
termasuk kedua orang tua kita.. baik itu yang masih ada ataupun yang telah
tiada… kita sebagai generasi penerus patut mengucapkan terima kasih kepada
mereka, mungkin kita malu atau sungkan untuk memberikan terima kasih secara
langusng kepada mereka yang masih bersama kita. Tapi kita bias panjatkan Doa
Kehadapan TIAN atas segala anugerah yang sudah kita dapatkan sehingga kita
sudah sama kedudukan nya dengan agama-agama lain yang ada di Indonesia.
Dan hal kedua tanpa ada nya kepercayaan
dari sesama untuk bersama-sama membangun agama kita,, kita tidak akan bisa
untuk maju. MATAKIN butuh bantuan kita, untuk bersama mengembangkan agama
Khonghucu ini..
Sisihkan sedikit waktu, tenaga dan
pikiran kita untuk sejenak memikirkan perkembangan agam khonghucu ini…
hilangkan semua kata-kata “saya tidak termasuk dalam pengurus, sya tidak bisa
bantu” dan kendalikan juga untuk berambisi menjadi ketua dan hanya mementingkan
kepentingan kelompok… bukankah alangkah indah kalau kita bergandengan tangan
untuk bersama-sama maju????
Renungkanlah hal ini kawan dan
sahabatku.
Serta hal yang ketiga ini hal penting
.
Mengasuh para muda dengan kasih sayang.
Teman dan
sahabatku..
Mengasuh para
muda dengan kasih saying, adalah suatu kegiatan yang sangat mulia… kita memang
membutuhkan kesabaran di dalam menghadapi mereka yang masih bersekolah SD..
tapi kita harus jauh berfikir jauh kedepan bahwa mereka lah yang akan
menggantikan posisi kita sekarang ini.. yang akan menjadi penerus agama
khonghucu.
Kenapa kalian
tidak mengasuh sekolah minggu ??? ada yang menjawab tidak bisa… dan tidak tahu
bagaimana cara mengasuhnya..
Sedikit renungan..
Pernahkah kita bersekolah minggu dulu ??? atau
kita semua pasti melewati masa kanaka-kanak.. bagaimana waktu itu guru kita
mengasuh kita saat kita di sekolah ??? masih ingatkah jasa-jasa mereka???
Teman
dan sahabat ku..
Adik-adik
sekolah minggu kita butuh banyak pengetahuan tentang agama Khonghucu. Mereka ingin
mengetahui siapa itu Nabi Kongzi, siapa ayah dan ibunya dan masih banyak lagi..
Haruskah
mereka tidak mendapatkan kasih sayang kita di saat mereka membutuhkan kita????
Haruskah
mereka ikut kebaktian yang lebih jauh umurnya dari umur mereka sekarang (
Makin) ??
haruskah
terucap dari mulut manis mereka, aku tidak mau sekolah minggu lagi, karena
tidak ada yang ngasuh???
Haruskah
pesan Nabi dan cita-cita Nabi tidak terwujud pada saat zaman sekarang ini???
Kita punya
sekolah minggu,, bukan sekolah formal, tidak juga memakai seragam..
Diadakannya juga
tiap hari minggu…
Di sana
kita mengasuh , di sana juga kita belajar, di sana juga kita dapat
pengetahuan..
Teman-teman
dan sahabatku…..
Melalui
blog ini.. atas izin dari Dq, Donnie Tandian…. Saya mengajak untuk kita bersama
–sama saling sharing (baik itu berupa materi sekolah minggu, cara mengajar,
kritik dan saran untuk bersama-sama kita kembangkan sekolah minggu di
Masing-masing MAKIN tempat kita bernaung).
Kalian
bisa berkirim pesan ke : efan.goutama8@gmail.com
(Wa: 0858 1456 2185)
cita-citamu adalah cita-cita ku juga... sebuah judul yang sederhana tapi syarat makna untuk kedepannya... Nabi punya cita-cita untuk melihat umat dan murid-muridnya mampu mewujudkannya di zaman sekarang ini.. Nabi pasti tersenyum bila kita mampu mewujudkannya.
saya harapakan partisipasinya .. untuk dapat mengembangkan sekolah minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar