Oleh: Ws. Darmadi Slamet B. Sc.
Ibadah
umat Khonghucu kepada Tuhan Yang Maha Esa sepanjang tahun terdapat
empat peristiwa penting yang dikenal sebagai Yue Ci Zheng Chang
(Sembahyang Empat Musim), yaitu:
1. Ci , Sembahyang Musim Semi
Sembahyang
besar saat tahun baru, jatuh pada tanggal 8 malam, saat tengah malam
menjelang tanggal 9 bulan I Imlek. Dengan membangun altar khusus
bersusun dua di depan pintu gerbang (Lithang, Kelenteng), dengan
menyampaikan sembah, sujud mengagungkan Tuhan dan prasetya pada
firman-Nya. Yang lazim kita kenal dengan sebutan sembahyang Tuhan (Khing Tee Kong / Jing Di Gong). Saat Jing Di Gong dimulai pada pukul
00.00 (Jam 24.00) adalah saat di dalam ketulusan hati dan pernyataan
iman & tekad kita ke hadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa tentang hal
yang akan dilaksanakan di dalam tahun yang baru berjalan. Oleh karena
itu sembahyang musim semi wajib dipersiapkan dengan bersuci diri dan
berpantang sejak hari kedua tahun baru sampai berakhirnya upacara Ci.
2. Yue , Sembahyang Musim Panas
Dilaksanakan
pada saat matahari berada di belahan bumi utara, dimana daerah setempat
menerima pancaran sinar matahari paling panas dan paling lama, yaitu
pada tanggal 5 bulan V Imlek. Sembahyang besar ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa agar umat manusia selalu sadar dan bertaqwa kepada Tuhan.
Sembahyang Yue disebut pula Duan Wu Jie yang lebih lazim disebut
Sembahyang Bak Cang, karena pada hari tersebut juga untuk memperingati
tokoh suci Qu Yuan, patriot suci yang telah mengabdikan diri sepanjang
hidup bagi jalan suci dan kebajikan serta rela berkorban demi iman dan
satya kepada firman Tian dan cinta kasih kepada sesama manusia.
3. Chang , Sembahyang Musim Gugur
Dilaksanakan
pada pertengahan musim gugur, yaitu bulan VIII tanggal 15 Imlek.
Sembahyang besar ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa atas perwujudan
pertalian dan keterikatan manusia – alam – Tuhan sebagai kesatuan dari
kehidupan yang harmonis, langgeng, dan lestari. Dengan sesajian utama
berbentuk kue bulat, yang dikenal sebagai Tiong Chiu Pia atau Zhong Qiu
Yue Bing, sebagai rasa ungkapan syukur atas segala berkah dan karunia
Tuhan melalui Malaikat Bumi Fu De Zheng Shen yang berkenan beroleh
rejeki dalam kebajikan menegakkan kehidupan rohani dalam kehidupan di
atas bumi, maka dikenal pula sebagai hari Fu De Zheng Shen atau Zhong
Qiu Jie.
4. Zheng , Sembahyang Musim Dingin
Dilaksanakan
pada saat Dong Zhi, di musim dingin saat matahari di titik balik
selatan atau 23½° LS, tanggal 22 Desember. Sembahyang besar kepada Tuhan
Yang Maha Esa berkat rahmat dan karunia-Nya, ungkapan syukur atas
segala yang menyertai kehidupan ini, dengan sesajian utama berupa Ronde,
hingga dikenal pula dengan sebutan Sembahyang Ronde, dimana suasana
diliputi dengan renungan segala sesuatu yang telah dialami atau
dikerjakan, dengan demikian dapat diusahakan agar kehidupan di tahun
mendatang akan lebih baik.
Sumber : http://khongcubio.blogspot.com/
Sumber : http://khongcubio.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar