Thomas Jefferson |
Pengaruh
ajaran-ajaran Kong Zi berkembang pesat di Eropa dan mempengaruhi
pikiran para pujangga di benua itu. Begitu tinggi penghargaan mereka,
bahkan ada yang menganjurkan agar Kong Zi diangkat menjadi Santo dan
ditambahkan dalam jajaran Santo Katholik. Diantara para pemuja Kong Zi
di Eropa ini yang paling terkenal adalah seorang tokoh ilmuwan Perancis,
Voltaire (1694-1778). Filsuf Perancis pada masa revolusi, Condorce,
mengatakan bahwa kaidah politik yang pertama adalah adil, yang kedua
adalah juga adil dan yang ketiga adalah tetap adil. Pandangan ini jelas
sekali berasal dari ajaran Kong Zi yang mengatakan bahwa politik adalah
keadilan.
Semboyan
revolusi Perancis terkenal yaitu: Liberty (kebebasan), Equanity
(Persamaan), dan Fraternity (Persaudaraan) berasal dari ajaran humanisme
Kong Zi. Seorang ahli filsafat bangsa Jerman, Christian Wolff, sangat
tertarik akan ajaran yang mengatakan bahwa politik dan ajaran kebajikan
harus bercampur jadi satu. Pandangan dan penghormatan Wolff kepada
filsuf dari timur ini mengakibatkan kegemparan di Universitas Halle.
Kita
semua tahu bahwa bangsa Amerika sangat bangga akan Piagam
Kemerdekaannya (Deklaration of Independence) yang menjadi dasar negara
Amerika Serikat. Sesungguhnya piagam yang terkenal ini sangat
terpengaruh oleh ajaran Kong Zi. Pembuat naskah piagam kemerdekaan
tersebut, Thomas Jefferson, pernah berkata "Manusia pada dasarnya adalah
sama dan mempunyai hak paling hakiki yang tidak dapat ditiadakan. Hak
yang paling hakiki adalah hak untuk memperoleh kehidupan yang layak, hak
untuk bekerja dan bertempat tinggal yang layak."
Dalam
diskusi pembuatan naskah tersebut ada orang yang mengusulkan agar hak
untuk mendapatkan pekerjaan dan memperoleh tempat tinggal yang layak
diganti dengan hak untuk menjadi kaya. Mendengar ini Jefferseon berkata
"Apa yang aku katakan tadi berasal dari seorang Nabi Tiongkok, Kong Zi.
Kong Zi berkata bahwa seorang cendekiawan mendambakan kebajikan,
sedangkan orang yang pengetahuannya rendah lebih mementingkan bagaimana
menikmati hidup. Perkataan Kong Zi ini mencakup arti yang sangat dalam
sekali, karena pikirannya begitu luas." Ketika mereka mendengar
Jefferson menyebut nama Kong Zi, semua tertunduk. Dengan pernyataan
Jefferson ini, jelas bahwa Piagam Kemerdekaan ini dipengaruhi
pikiran-pikiran Kong Zi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar